Dalam kisah inspiratif ini, kita akan mengenal Lilis Nopaeroh, seorang perempuan tangguh yang tidak hanya menjadi relawan Amanah Takaful, tetapi juga merupakan penerima manfaat dari program-program kebaikan tersebut. Lilis terlibat aktif dalam kegiatan sosial, khususnya dalam mendukung ruang kelas TPQ Al Zain, program Al-Qur’an, Iqro, serta bantuan dana untuk acara Ikhtifalan anak-anak TPQ Al Zain.
Dibalik senyumannya yang hangat, Lilis menghadapi tantangan besar sebagai relawan Amanah Takaful. Salah satu momen sulit yang dia alami adalah saat mendistribusikan Al-Qur’an ke pelosok desa dengan kondisi jalan yang sangat rusak. Meskipun medan sulit dan rintangan di depannya, Lilis tak pernah menyerah. Bagi Lilis, kebahagiaan sejati muncul saat dia melihat senyuman dan tawa penuh sukacita dari orang-orang yang menerima manfaat dari upayanya.
Menurut Lilis, menjadi seorang relawan bukan hanya sekedar tugas, tetapi juga membawa banyak pengalaman hidup yang tak ternilai. Pertemanan baru, solidaritas, dan pemahaman yang semakin luas tentang kehidupan adalah hadiah-hadiah yang diperolehnya selama menjadi relawan Amanah Takaful.
“Semenjak saya menjadi relawan, saya merasakan bahwa hidup saya memiliki makna yang lebih bermanfaat dan berguna bagi masyarakat,” ungkap Lilis dengan tulus.
Lilis Nopaeroh berbagi harapannya bahwa program-program kebaikan Amanah Takaful akan terus berkembang, mencapai lebih banyak orang yang membutuhkan bantuan. Dia berkomitmen untuk terus menjadi relawan yang berdedikasi, karena baginya menjadi relawan berarti dapat memberikan manfaat dan menebarkan kebaikan kepada semua orang.
Kisah inspiratif Lilis Nopaeroh mengajarkan kita tentang keberanian, kebaikan hati, dan arti sejati dari menjadi relawan. Melalui perjuangannya, Lilis membuktikan bahwa setiap tindakan kecil dapat membawa perubahan besar, dan bahwa kebaikan yang kita tabur akan kembali sebagai kebahagiaan yang melimpah.