Resume Konferensi Pers: Aksi Doa untuk Gaza Mempererat Solidaritas Global

Jakarta, 5 April 2024 – Dalam momentum kian eskalatifnya situasi di Gaza yang menimbulkan keprihatinan dunia, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar konferensi pers bertajuk “Doa untuk Gaza”. Dalam acara yang dihadiri oleh para tokoh agama dan intelektual, seperti Ust Hidayat Nurwahid, Ust Bachtiar Nasir, Ust Zaitun Rasmin, Pdt. Supit dari Gereja Bethel, dan Prof. Dien Sjamsuddin, berbagai rencana aksi dan tindakan solidaritas dibahas.

Pengantar dari Ust Bachtiar Nasir membuka konferensi pers dengan menyampaikan kepedihan atas pelanggaran-pelanggaran terhadap resolusi DK PBB dan konvensi internasional oleh Israel. Situasi ini menjadi tantangan bagi dunia internasional untuk bersatu dalam menegakkan keadilan.

Salah satu inisiatif yang disepakati adalah penyelenggaraan “Buka Puasa Bersama untuk Gaza” yang akan menjadi yang terpanjang di dunia, direncanakan berlangsung di Thamrin-Sudirman. Namun, rencana ini harus direlokasi ke Monas setelah permintaan dari Polda. Acara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti doa bersama, deklarasi kemerdekaan Palestina, dan ajakan kepada masyarakat untuk menandatangani kain dukungan yang panjang.

Pdt. Supit menyampaikan bahwa kehadiran mereka bukanlah dukungan terhadap pihak Israel, melainkan sebagai tindakan kemanusiaan. Ia juga menyebutkan tentang partisipasi global dalam Hari Doa Sedunia untuk Palestina.

Ust Hidayat Nurwahid menegaskan bahwa setiap orang memiliki peran dalam perjuangan bagi kemenangan Palestina, baik itu dalam ibadah maupun dalam aksi nyata. Ia memohon agar berkah Ramadhan memberikan keberkahan bagi Palestina seperti yang terjadi pada kemerdekaan Indonesia.

Ust. Zaitun kembali merinci poin-poin kesepakatan, termasuk deklarasi kemerdekaan Palestina, desakan terhadap civil society untuk mengakhiri kekejaman Israel, serta dukungan pada negara-negara yang membela Palestina.

Prof. Dien menekankan bahwa aksi yang akan dilaksanakan harus menjadi terobosan yang dapat menginspirasi dunia internasional. Ia juga mengonfirmasi kehadiran Pak Jusuf Kalla dalam acara di Monas, serta undangan kepada tokoh lintas agama dan pejabat negara.

Dalam kesatuan semangat dan kepedulian, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menegaskan bahwa doa untuk Gaza bukanlah hanya kata-kata, tetapi tindakan nyata bagi kemanusiaan dan keadilan. Semoga aksi solidaritas ini dapat membawa harapan bagi rakyat Palestina dan menginspirasi dunia untuk bertindak.