Sejak usia 1 bulan, Arya (10 tahun) harus berjuang melawan berbagai penyakit. Ia divonis Pendarahan Otak dan harus berulang kali naik meja operasi. Seiring pertumbuhannya, Arya didiagnosa dengan 3 penyakit lain: Hidrosefalus, Microcephaly, dan Epilepsi. Tak hanya itu, ia juga mengalami Lumpuh Otak yang membuatnya tidak berdaya.
Pak Niman (42 tahun), ayah Arya, hanya seorang driver ojol dengan penghasilan Rp40.000 per hari. Ia berjuang keras untuk mengumpulkan puluhan juta rupiah demi biaya pengobatan Arya. Selama 10 tahun, Arya terus bergelut dengan Hidrosefalus, Microcephaly, kejang akibat Epilepsi, dan Lumpuh Otak yang membuatnya tidak bisa bicara dan berjalan. Bahkan, ia harus menggunakan selang NGT untuk makan.
Biaya pengobatan yang puluhan juta rupiah menjadi beban berat bagi Pak Niman. Hati Bu Siti dan Pak Niman hancur melihat kondisi sang putra yang begitu memprihatinkan. Bu Siti dengan penuh kasih sayang merawat Arya setiap hari, meskipun rasa lelahnya tak sebanding dengan rasa sakit yang putranya rasakan.
Kondisi Arya semakin memburuk dan ia kembali divonis Hidrosefalus akibat cairan yang mengendap di kepalanya. Arya harus kembali menjalani operasi, namun kondisinya tak kunjung membaik dan pertumbuhannya terhambat. Di usia 10 tahun, Arya masih belum bisa bicara dan berjalan seperti anak-anak seusianya.
Keterbatasan keuangan semakin memperparah situasi. Arya tidak mendapatkan pengobatan rutin di RS karena keluarga tidak mampu membeli obat, susu, pampers, dan alat medis seperti selang NGT. Biaya transportasi pun menjadi kendala.
Pengobatan Arya terhambat dan kondisinya kian melemah. Ia divonis Lumpuh Otak yang menyebabkan kerusakan pada hampir seluruh saraf di otaknya. Kini, Arya harus menggunakan selang NGT untuk makan dan masih sering mengalami kejang hingga 5 kali dalam sehari. Harapan Arya untuk sembuh dan hidup normal semakin kecil.
Seluruh tabungan dan hasil pinjaman keluarga telah habis. Penghasilan Pak Niman sebagai driver ojol tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk menabung puluhan juta rupiah biaya pengobatan Arya.
Amanah Takaful tergerak membantu Arya dan keluarganya dengan memberikan bantuan operasional ambulans untuk memudahkan Arya mendapatkan pengobatan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Arya dan memberikan harapan baru untuk kesembuhan Arya.
Mari bersama-sama bantu Arya sembuh dari penyakit-penyakit yang menyiksanya selama ini. Donasi dapat melalui Amanah Takaful