Wisnu Subroto (56), seorang guru ngaji di TPA Masjid Al-Mustaqim, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini menerima kabar gembira. Setelah menjalani perawatan di RSUD Kemayoran akibat pneumonia, beliau mendapatkan santunan rawat inap dari program Amanahcard.
Sebagai sosok yang telah berdedikasi mengajar mengaji anak-anak, Pak Wisnu kini lebih banyak berperan sebagai pendamping di TPA tersebut. Namun, pada awal Juli lalu, beliau harus dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak napas dan batuk yang cukup parah.
Berkat keikutsertaannya dalam program Amanahcard melalui Yayasan Baitul Halim, Pak Wisnu mendapatkan bantuan biaya perawatan. Santunan ini diberikan pada hari ini, tanggal 25 Juli, sebagai bentuk dukungan atas kesembuhan beliau.
Program Amanahcard sendiri merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu, ketika menghadapi masalah kesehatan. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat terbantu dan mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang layak.