Pasukan penjajah kembali melakukan pembantaian yang mengerikan di Gaza. Kali ini, Sekolah Rufaydah di Deir Al-Balah, Gaza Tengah, yang menjadi tempat perlindungan bagi ratusan pengungsi, menjadi sasaran ledakan brutal. Akibat serangan ini, banyak korban jiwa dan luka-luka yang berjatuhan, menambah panjang daftar penderitaan rakyat Palestina.
Menurut laporan dari Bulan Sabit Merah Palestina, serangan tersebut menewaskan 28 orang dan melukai 54 lainnya. Sebagian besar korban luka adalah anak-anak, dengan kondisi luka yang beragam. Mirisnya, beberapa korban yang syahid ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuh mereka hancur hingga menjadi potongan-potongan yang sulit dikenali. Kekejaman ini menunjukkan bahwa genosida tak kunjung berhenti selama lebih dari satu tahun lamanya di Gaza.
Genosida di Gaza telah menelan korban sebanyak 42.065 jiwa (syahid) dan melukai 97.886 orang. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan wanita yang tak berdaya. Namun, penderitaan mereka belum usai. Di bawah hujan peluru dan bom, rakyat Palestina terus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kekejaman yang tak manusiawi.
Sampai kapan dunia akan diam melihat tragedi ini? Saatnya kita bergerak, menunjukkan solidaritas, dan memberikan dukungan bagi saudara-saudara kita di Palestina. Mari bersama ulurkan tangan melalui donasi dan doa, serta suarakan keadilan untuk mereka. Jangan biarkan penderitaan ini terus terjadi! 🌍✊