Amanah Takaful Hadiri FGD Forum Zakat

Amanah Takaful menegaskan perannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan kehadirannya pada Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Forum Zakat (FOZ) di Kantor Human Initiative, Cisalak, Depok, pada Senin, 23 Desember 2024. FGD ini mengusung tema “Kolaborasi Kompartemen Program Ketenagakerjaan” dan menjadi ajang strategis untuk membahas upaya kolaborasi antara lembaga zakat, kementerian, dan lembaga pelatihan kerja dalam memperkuat sektor ketenagakerjaan. Ade Abdurachman, Direktur Amanah Takaful, hadir langsung untuk menyampaikan pandangan dan komitmen institusinya.

Forum ini menjadi penegasan bahwa zakat harus menjadi alat transformasi sosial yang berdampak nyata, terutama dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang tersertifikasi dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan. Kolaborasi ini penting untuk memastikan tenaga kerja Indonesia tidak hanya kompeten tetapi juga mampu bersaing di pasar lokal maupun global. Amanah Takaful menyambut baik rekomendasi pembentukan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di setiap lembaga amil zakat (LAZ) dan berkomitmen mendukung langkah tersebut sebagai bagian dari strategi pengembangan sektor ketenagakerjaan berbasis zakat.

FGD ini dihadiri oleh 17 pimpinan lembaga zakat yang tergabung dalam Forum Zakat. Ketua Umum FOZ, Wildhan Dewayana, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi yang berorientasi pada dampak jangka panjang. Ia menekankan bahwa zakat bukan hanya sekadar amal tetapi harus menjadi penggerak pemberdayaan ekonomi yang transparan dan akuntabel. Diskusi ini juga menyoroti urgensi menciptakan lapangan kerja melalui program-program pemberdayaan yang terukur dan inklusif.

Dengan kehadiran Amanah Takaful, harapan besar disematkan pada penguatan kolaborasi lintas lembaga. Amanah Takaful berkomitmen untuk terus merealisasikan peran strategis zakat dalam pengentasan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan lebih banyak peluang kerja yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat hingga ke pelosok,” tutup Ade.