Kala Kematian Mengetuk, Siapkah Kita? Pelatihan Janaiz dan Tebar Quran di Depok Ini Buka Mata

Ketika Kematian Datang, Siapkah Kita Menghadapinya?

Tak seorang pun tahu kapan kematian akan datang—namun pasti. Yang menjadi pertanyaan penting adalah: sudahkah kita siap, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga kita yang nanti harus mengurus jenazah kita?

Inilah keresahan yang melatarbelakangi Pelatihan Daurah Janaiz dan Tebar Quran, yang diselenggarakan pada 13 Juli 2025 di Masjid Jami’ Baitul Muqqadim, Rangkapan Jaya, Depok. Sebuah kegiatan kolaboratif antara Amanah Takaful, Dianristy, Sanggar D’Batavia, dan RQ Utsman bin Affan, yang menyasar ibu-ibu sekitar masjid sebagai peserta utamanya.


Misi Menghidupkan Fardhu Kifayah yang Terlupakan

Islam memerintahkan agar jenazah dimuliakan: dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dikuburkan dengan cara yang benar. Tugas ini bukan hanya tanggung jawab ustadz atau pemuka agama, tapi fardhu kifayah bagi seluruh umat. Sayangnya, banyak dari kita belum benar-benar memahami ilmunya.

Dalam pelatihan ini, para peserta diajak mendalami:

  • Kajian Perjalanan Setelah Kematian
  • Praktik Langsung Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah

Pemateri utama, Ustadz Abdurrahman Narullah, Lc.—lulusan Universitas Islam Madinah—membawakan materi dengan bahasa yang mudah dicerna dan menyentuh sisi spiritual peserta.

“Tidak semua orang sadar bahwa pengurusan jenazah itu adalah fardhu kifayah yang harus dikuasai oleh umat Islam. Kegiatan ini semoga terus berlanjut dan merata ke berbagai wilayah.”
Ustadz Abdurrahman Narullah, Lc.


Mengubah Kesedihan Menjadi Kesempatan Beramal

Bagi peserta, pelatihan ini bukan hanya membuka wawasan, tapi juga menanamkan keteguhan hati untuk siap siaga ketika takdir menjemput orang terdekat.

“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami sebagai ibu rumah tangga… Kami jadi lebih siap secara ilmu dan mental.”
Ibu Fitri, Peserta

Kesiapan ini sangat penting, agar tidak ada lagi keluarga yang kebingungan saat menghadapi musibah kematian. Supaya setiap jenazah diperlakukan dengan adab yang benar, dan syariat tetap tegak bahkan di saat paling berat.


Tebar Quran: Menyalakan Cahaya di Tengah Duka

Sebagai pelengkap ruhiyah, kegiatan ini juga membagikan 20 mushaf Al-Qur’an kepada para peserta. Quran menjadi cahaya penuntun—baik bagi yang hidup maupun yang telah berpulang. Ini bukan sekadar pemberian, tapi pesan kuat bahwa Al-Qur’an harus hadir dalam setiap fase kehidupan umat Muslim, bahkan ketika mengiringi yang wafat.


Harapan ke Depan: Dari Masjid ke Masjid, Dari Hati ke Hati

Dengan pelatihan ini, masyarakat Jl. Harapan dan Thalibah PORA Depok kini memiliki bekal ilmu dan keterampilan untuk melakukan pemulasaraan jenazah secara mandiri dan benar. Kegiatan ini meninggalkan dampak jangka panjang: terciptanya kepedulian dan kesiapan umat dalam menghadapi kematian dengan tenang dan penuh adab.


Yuk, Dukung Lebih Banyak Pelatihan Janaiz di Daerah Lain!

Masih banyak masjid, komunitas, dan keluarga Muslim yang belum siap saat kematian menjemput. Bersama Amanah Takaful, Ayah dan Bunda bisa ikut jadi bagian dalam misi “Menyiapkan Umat untuk Menghadapi Kematian dengan Ilmu dan Iman.”

✅ Dukungan bisa dalam bentuk donasi Quran
✅ Fasilitasi pelatihan di masjid sekitar
✅ Kolaborasi sebagai mitra kegiatan

Karena menghadapi kematian bukan hanya soal kesiapan mental, tapi juga soal kesungguhan menjaga syariat.