Tanggal 26 Juni 2025 menjadi momentum penting bagi Amanah Takaful. Di Gedung MPR RI, Jakarta, tim Amanah Takaful menghadiri undangan Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Hidayat Nur Wahid, dalam agenda silaturahim yang penuh semangat membangun umat.
Pertemuan ini menjadi panggung untuk menyampaikan satu gagasan besar: Majelis Taklim Bertaawun—sebuah gerakan pemberdayaan ibu-ibu dan penguatan ekonomi keluarga berbasis majelis taklim, yang didampingi langsung oleh Duta Amanah Takaful.
“Kami percaya, ketika seorang ibu diberdayakan, maka seluruh keluarga akan lebih kuat. Dan dari keluarga yang kuat, akan lahir masyarakat yang tangguh,”
— Ade Abdurrachman, Direktur Amanah Takaful

Dari Pandeglang, Menyebar ke Jakarta
Program MT Bertaawun telah berhasil diimplementasikan di Pandeglang, Banten. Di sana, para ibu yang tergabung dalam majelis taklim tak hanya mendapat ilmu agama, tetapi juga pendampingan wirausaha, manajemen keuangan keluarga, hingga pelatihan literasi Qur’an.
Kini, Amanah Takaful ingin mengembangkan model ini ke Jakarta, di mana terdapat 31 klaster majelis taklim dengan total lebih dari 12.000 anggota. Potensi ini sangat besar, namun belum tergarap optimal.
Silaturahim bersama Dr. Hidayat Nur Wahid menjadi pijakan untuk membangun jejaring kolaborasi antar ormas Islam, lembaga zakat, penggerak ekonomi syariah, dan masyarakat sipil demi memperluas manfaat program ini.
Majelis Taklim: Titik Awal Kemandirian Umat
Masih banyak tantangan yang dihadapi:
- 72,25% masyarakat Indonesia masih buta huruf Al-Qur’an (sumber)
- Distribusi mushaf yang tidak merata
- Minimnya pembinaan struktural untuk majelis taklim
- Rendahnya kemandirian ekonomi keluarga dhuafa
Melalui Majelis Taklim Bertaawun, Amanah Takaful menjawab semua ini secara terintegrasi: spiritual, sosial, dan ekonomi.

Langkah Nyata Pasca Silaturahim
Silaturahim ini menghasilkan sejumlah rencana strategis, antara lain:
- Menggelar FGD lanjutan bersama berbagai ormas Islam (Ikadi, FKMT, DMI, Salimah, Yakesma, dan lainnya) pada 4 Juli 2025
- Memulai pemetaan kebutuhan klaster MT di Jakarta
- Membangun model kurikulum terintegrasi antara dakwah dan pemberdayaan ekonomi
- Mendorong sinergi distribusi mushaf, pelatihan ibu, dan penguatan peran duta MT
Saatnya Bergerak Bersama
Majelis taklim bukan hanya tempat pengajian. Ia adalah ruang tumbuhnya ibu-ibu tangguh, pemimpin keluarga, dan motor penggerak kebaikan sosial.
Jika kita serius memperkuatnya, maka kita sedang berinvestasi pada masa depan bangsa.
Mari jadi bagian dari ikhtiar ini.
Dukung (program pemberdayaan ibu dan literasi Qur’an melalui Majelis Taklim) bersama Amanah Takaful.
