Senin pagi (1/9/2025), lapangan Kampung Ciwangun, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, tampak lebih ramai dari biasanya. Sekitar 500 warga berkumpul untuk mengikuti Tabligh Akbar Majelis Taklim Berta’awun dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Acara ini menghadirkan tausiyah dari Ustadzah Syifa Nurfadhillah, dai’ah nasional yang sudah akrab di berbagai layar televisi. Selain itu, warga juga mendapatkan layanan kesehatan gratis dan para santri menerima bantuan beras.
Suasana sederhana, namun terasa hangat karena kegiatan ini menjadi ajang silaturahim sekaligus wadah belajar bersama.

Kolaborasi yang Meringankan Banyak Pihak
Kegiatan terselenggara melalui kerja sama MT Baiturrahman, Baznas Kabupaten Pandeglang, BJB Syariah, dan Bougenville Mandiri Wisata. Dukungan juga datang dari pemerintah setempat dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Cibaliung.
Camat Cibaliung, Ahmad Sihabudin, yang turut hadir menyampaikan apresiasi:
“Terima kasih kepada Amanah Takaful dan MT Baiturrahman atas kegiatan ini. Semoga tidak berhenti di sini saja, tapi bisa berlanjut ke kampung-kampung lain di Cibaliung,” ujarnya.
Majelis Taklim Sebagai Pusat Gerakan Sosial

Direktur Amanah Takaful, Ade Abdurrahman, menegaskan bahwa majelis taklim tidak hanya berperan sebagai tempat belajar agama, tetapi juga bisa menjadi penggerak sosial.
“Kegiatan hari ini menunjukkan bahwa Majelis Taklim hadir memberi manfaat luas. Kami berharap semakin banyak majelis yang mandiri dan mampu melahirkan kegiatan serupa di berbagai wilayah,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, juga dideklarasikan Kampung Sedekah di RW 01 Kampung Barokah Ciwangun. Program ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat berbagi antarwarga sekaligus membuka ruang kepedulian terhadap sesama, termasuk untuk saudara kita di Palestina.

Menutup dengan Harapan
Tabligh Akbar di Cibaliung memberi contoh nyata bagaimana peringatan Maulid Nabi dapat dikemas tidak hanya dalam bentuk tausiyah, tetapi juga dengan aksi sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dari layanan kesehatan hingga bantuan santri, semua hadir berkat sinergi banyak pihak. Harapannya, langkah serupa bisa menjadi inspirasi bagi kampung lain untuk terus menumbuhkan budaya kolaborasi dan kepedulian.
Mari terus mendukung kegiatan sosial dan pendidikan berbasis masyarakat. Karena setiap langkah kecil yang kita lakukan bersama, akan membawa dampak besar bagi banyak orang.